SEL SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN
- Sel berasal dari kata cellula yang berarti ruang kecil
- Sel dibagi menjadi 2 jenis/ tipe :
- Sel prokaryotik : Sel yang tidak memiliki selaput inti
- Sel eukaryotik : Sel yang sudah memiliki selaput inti
Perbandingan sel prokaryotik dan sel eukaryotik
No
|
SEL PROKARYOTIK
|
SEL EUKARYOTIK
|
1.
|
Tidak memiliki membran inti
(disebut nukleoid)
|
Memiliki membran inti
(disebut nukleus)
|
2.
|
Membran sel dari senyawa
peptidoglikan
|
Membran sel dari fospolipid
|
3.
|
Diameter sel 1-10
mikrometer
|
Diameter sel 10-100
mikrometer
|
4.
|
Mengandung 4 subunit RNA
polimerase
|
Mengandung banyak subunit
polimerase
|
5.
|
Susunan kromosom sirkuler
|
Susunan kromosom linear
|
Semua kegiatan hidup seperti
respirasi, ekskresi, transportasi, reproduksi, dan lain lain dilakukan juga
oleh sebuah sel dengan organel organelnya, seperti yang dilakukan individu
sebagai satu kasatuan, contoh: untuk respirasi dilakukan oleh mitokondria. Hal ini menunjukkan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan
Sejarah Penemuan Sel
1. 1635 – 1703
: Robert Hooke (ahli fisika dan matematika)
Melihat
sayatan gabus dengan mikroskop sederhana, ia melihat adanya kamar kamar yang ia
sebut dengan sel
2. Abad 17
: Antonie Van Leewenhock
Melihat
benda aneh dari air rendaman jerami dengan mikroskop buatanya
3. 1809
: Jean Baptiste Lamark
Menyatakan
bahwa setiap badan hidup adalah kumpulan sel yang didalamnya bergerak cairan
yang komplek
4. 1804-1881
: Mathias Schleiden (ahli botani) dan 1810-1882 : Theodore Schwan (ahli
zoologi)
Menyatakan
semua kehidupan tersusun atas sel
Teori Sel
Menurut :
1. Schleiden dan Schwan : Sel merupakan unit struktural (penyusun)
tubuh organisme (baik uniseluler maupun
multiselular)
2. Max Schultze, Felix Dujardin, Johanes Purkinje :
Sel merupakan unit (kesatuan) fungsional
3. Rudolf Virchow
: Sel merupakan unit pertumbuhan
4. Pada zaman perkembangan teknologi : Sel merupakan
unit (kesatuan) hereditas
Komponen Kimia Sel
Sel disusun oleh komponen:
Senyawa organik, berupa:
Karbohidrat : Cn(H2O)n
Karbohidrat : Cn(H2O)n
Berdasarkan fungsi pada sel,
karbohidrat dibagi menjadi :
1. Karbohidrat sederhana : sebagai sumber energi
2. Karbohidrat rantai panjang : sebagai cadangan
energi
3. Karbohidrat sebagai komponen sruktural organel
dan bagian sel lainnya
Berdasarkan gugus, karbohidrat dibedakan menjadi :
1. Monosakarida (karbohidrat
sederhana)
Contoh : -
Triosa (memliki 3 atom C)
Seperti : gliseral dehid,
dihidroksi aseton
2. Pentosa (memiliki 5 atom C)/
Seperti : yang terdapat pada asam
nukleat (DNA/RNA) dan beberapa ko-enzim
3. Heksosa (memiliki 6 atom C)
Seperti : glukosa, fruktosa, galaktosa
4. Disakarida : Cn(H2O)n-1
yaitu karbohidrat yg terdiri dr 2 monosakarida
Contoh : sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu)
4. Polisakarida :
(C6H10O5)n yaitu karbohidrat yg dsusun
byk monosakarida
Polisakarida
digolongkan menjadi :
1. Homopolisakarida
: dibangun oleh monosakarida yang sama
Contoh: -
amilum/ zat pati : hasil
fotosintesis
2. glikogen (terdapat pada sel
hati dan sel otot)
3. inulin (terdapat pada akar tanaman tertentu
sebagai cadangan makanan
4. lignin (terdapat pada sel
xilem)
5. selulosa (terdapat pada dinding sel tumbuhan
tingkat tinggi, berfungsi sebagai pelindung sel)
6. Heteropolisakarida : dibangun oleh polisakarida yang
berbeda,ditambah dengan nitrogen, amino dan sulfur
Contoh :
- kitin (terdapat pada kulit
Arthropoda)
7.
heparin (terdapat pada sel hati, sel paru paru dan dinding sel
arteri,
sebagai zat antikoagulasi)
Lemak
Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak
Pada sel mahkluk hidup lemak
terdapat dalam: bentuk lemak sederhana,
lemak gabungan, dan turunan lemak
1. Lemak sederhana
Dibangun oleh satu gliserol
dan tiga asam lemak
2. Lemak gabungan
Dibangun oleh asam lemak,
alkohol dan zat lain /merupakan ester lemak
Contoh : posfolipid,
glikolipid (komponen membran plasma), lipoprotein, karotenoid
3. Turunan lemak
Contoh steroid (terdapat pada
protoplasma sel hewan, yaitu hormon progesteron, testosteron, vitamin D,
kolesterol dan estradio
Fungsi lemak dalam sel:
sebagai komponen penyusun membran plasma, hormon dan vitamin
Protein
Protein merupakan polimer
asam amino
Berdasarkan komposisi
kimianya protein dibagi menjadi:
Protein sederhana : hanya
dibangun oleh asam amino
Contoh:
albumin, globulin
Protein gabungan : dibangun
oleh asam amino dan senyawa lain
Contoh
: glikoprotein (protein dan karbohidrat), nukleoprotein (protein dan lipid), kromoprotein (protein dan zat
warna (hemoglobin atau hemosianin))
Asam nukleat
Contoh Asam nukleat :
- RNA (Ribo Nucleat Acid)/ ARN (Asam Ribo Nukleat)
- DNA (Deoksiribo Nucleat Acid)/ ADN (Asam Deoksiribo Nukleat)
- AMP (Adenosin Mono Posfat)
- ADP (Adenosin Di Posfat)
- ATP (Adenosin Tri posfat)
- GTP (Guanosin Tri posfat)
- TTP (Timidin Tri posfat)
- UTP (uridinTri posfat)
- STP (Sitidin Tri posfat)
- NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)
- NADP (Nikotinamid Adenin Dinukleotida posfat)
- FMN (Flavin Mono Nukleotida)
- FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
- Ko enzim A
Asan nukleat merupakan
polimer nukleotida
- Nukleotida disusun oleh:
- Posfat
- gula pentosa (ribosa atau deoksiribosa)
- basa nitrogen
- Basa nitrogen terdiri dari 2 golongan :
- Golongan purin, terdiri Adenin (A) dan Guanin (G)
- Golongan pirimidin, terdiri dari Timin (T), Citosin (C) dan Urasil (U)
Senyawa an organik, berupa :
- Air
- Gas
- Unsur P, Ca, Na, C, N, K, Cl, Mg, Fe, S, dan seterusnya
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN BAGIAN SEL
Sel dibagi menjadi bagian
bagian sel :
- Membran sel
- Sitoplasma
- Organel sel
MEMBRAN SEL
Setiap sel dibatasi oleh
selaput yang disebut dengan : membran sel / selaput plasma / plasmalemma
Fungsi Membran sel :
- Melindungi isi sel dan mempertahankan isi sel
- Mengontrol atau mengendalikan pertukaran/ keluar masuknya zat antara sitoplasma dengan lingkungannya (karena membran sel bersifat semipermiabel)
- Sebagai tempat reaksi, seperti terhadap cahaya matahari dan reaksi oksidasi dalam respirasi
- Sebagai reseptor/ penerima rangsangan dari luar. Rangsangan dapat berupa zat kimia (hormon, racun), rangsangan mekanik (tekanan, tusukan, listrik, sentuhan)
Membran sel terdiri dari :
- Lapisan bilayer posfolipid (senyawa lipid/lemak dengan posfat)
- Posfolipid bersifat amfifilik ( bagian kepala bersifat hidrofilik/ suka air, bagian ekor bersifat hidrofobik/ tidak suka air)
- Glikolipid (lipid yang bersenyawa dengan karbohidrat)
- Sterol (lemak alkohol/ kolesterol)
- Molekul protein
1.
menempel
dipermukaan lapisan lemak
disebut protein ekstrinsik/ protein perifer
2.
Masuk sampai
menembus lapisan lemak disebut protein intrinsik/ protein integral
Sifat membran sel:
1.
Semipermiabel : hanya dapat dilewati oleh molekul lembut, seperti gas
2.
Diferensialpermiabel : dapat dilewati oleh melekul kecil, seperti glukosa, asam
amino, asam lemak, dan lain lain
3.
Selektifpermiabel : mampu mengeluarkan zat yang tidak diperlukan dan memasukan
zat yang diperlukan
SITOPLASMA
- Berasal dari kata sito = sel,
plasma = cairan (cairan
sitoplasma disebut sitosol, sitosol disebut matrik sitoplasma)
- Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan diantara selaput plasma dengan inti sel
- Sitosol tersusun atas : 90% air, didalamnya terlarut zat organik, ion ion, gas, garam, asam lemak, asam amino, gula, nukleotida, vitamin, protein, dan ARN membentuk koloid
- Koloid sitosol senantiasa bergerak secara acak (gerak brown). Koloid ini dapat berubah dari fase sol (cair) ke fase gel (gelatin/padat) tergantung koloid yang terlarut
Sifat fisik matrik
sitoplasma/ sitosol :
- Efek tyndal : dapat memantulkan cahaya
- Gerak brown : gerakan acak atau zig zag partikelpenyusun koloid
- Siklosis : gerakan melingkar partikel dalam koloid
- Memiliki tegangan permukaan
- Rotasi : gerakan mengelilingi vakuola besar
- Elektroforesis : dapat menghantarkan arus listrik
- Irritabilitas : dapat mengenali/menerima rangsangan
- Konduktivitas : dapat menghantarkan rangsangan
Fungsi Sitoplasma :
- Tempat penyimpanan senyawa kimia yang penting dalam proses metabolisme (seperti enzim, ion ion, gula, lemak, protein)
- Tempat berlangsungnya reaksi reaksi kimia/ metabolisme seperti, glikolisis, sintesis lemak, sintesis protein, dan sebagainya
- Di dalam sitoplasm,terdapat organel yang membentuk suspensi. Masing masing organel menjalankan fungi kehidupan
ORGANEL SEL
Organel adalah Benda-benda
solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan
fungsi-fungsi tertentu)
Macam macam organel sel :
- Nukleus 6. Mitokondria
- Retikulum Endoplasma (RE) 7. Sentriol
- Ribosom 8. Badan mikro
- Kompleks golg 9. Plastida
- Lisosom 10. Sitoskeleton
INTI SEL (NUKLEUS)
- Merupakan organel terbesar (diameter antara 10-20 milimikron) di dalamnya mengandung DNA/ bahan inti sebagai informasi genetika
- Pada makhluk prokaryotik DNA tidak dibungkus oleh selaput inti, sedangkan pada eukaryotik bahan inti dibungkus oleh selaput inti (yang disebut karyoteka)
- Setiap sel umumnya mengandung 1inti sel, kecuali sel otot lurik mengandung banyak inti sel, sel Parameacium memiliki 2 inti sel, sel darah merah dan sel fleom tidak memiliki inti sel
Bagian bagian inti sel :
- Selaput inti atau karyoteka
- Terdiri dari 2 lapisan , yang berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung bahan inti
- Selaput luar berhubungan langsung dengan Retikulum Endoplasma (RE) yang permukaannya terdapat Ribosom
- Selaput inti memiliki pori pori yang berguna untuk pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma, dan sebagai tempat lalunya RNAm
Matriks atau nukleoplasma
- Merupakan cairan inti berbentuk gel yang terdiri dari air, ion ion, protein, enzin, nukleotida dan benang benang kromatin.
- Benang kromatin menjadi kromosom ( menebal dan memendek) saat sel akan membelah, didalamya terdapat DNA sebagai substansi penbawa informasi genetika
- Anak inti atau nukleolus
- Setiap sel bisa ditemukan 1 atau lebih anak inti
- Anak inti banyak mengandung DNA yang bertidak sebagai organisator inti
- Anak inti berfungsi dalam sintesis ARN (secara tidak langsung berfungsi dalam sintesis protein)
Fungsi nukleus:
1.
Mengendalikan
seluruh kegiatan sel
2.
Mengeluarkaan RNA
dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma
3.
Mengatur
pembelahan sel
4.
Membawa informasi
genetika
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
Merupakan perluasan membran
yang saling berhubungan membentuk saluran pipih atau seperti lubang di dalam
sitoplasma dan bermuara di inti sel
RE dibedakan (berdasarkan
ada/ tidaknya ribosom) menjadi:
- Retikulum Endoplasma Kasar (REK)/ RE granular, jika membran RE ditempeli ribosom
- REK banyak ditemukan pada sel yang sedang aktif mensintesis protein
- Fungsi mendukung sintesis protein dan disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel serta menyalurkan bahan genetik antara inti sel dan sitoplasma
- Retikulum Endoplasma Halus (REH)/ RE agranular, Jika membran RE tidak ditempeli ribosom
·
REH banyak
ditemukan pada organel yang memsintesis lemak
·
Fungsi untuk
sintesis serta transpor lemak dan
steroid
Fungsi RE yang lain:
- Sebagai penawar racun (RE yang terdapat dalam sel hati)
- Sebagai jalan transpor dalam memindahkan molekul molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain
RIBOSOM
- Merupakan organel kecil, bulat (diameter 17-20 mikron), tidak memiliki membran
- Disusun dari RNA ribosom dan protein yang tersebar dalam sitoplasma atau melekat pada RE
- Ribosom terdiri dari dua subunit ( subunit besar dan subunit kecil
- Berfungsi untuk sintesis protein
KOMPLEK GOLGI
adalah sekelompok kantong
(vesikula) pipih yang dikelilingi
Ditemukan hampir diseluruh
sel eukaryotik. Pada sel hewan 10-20 badan golgi, pada sel tumbuhan memiliki
beberapa ratus badan golgi
Fungsi badan golgi :
- Membentuk kantong (vesikula) untuk sekresi terutama pada sel kelenjar. Kantong tersebut berisi enzim atau bahan lain
- Tempat pembentukan zat zat sekresi (polisakarida(kutikula), protein, musin/lendir) dan menyekresikanya keluar sel
- Membentuk membran plasma ( dengan memambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk glikoprotein)
- Membentuk dinding sel pada sel tumbuhan
- Membentuk akrosom pada spermatozoid (didalamnya mengandung enzin untuk menembus dinding sel telur dan untuk pembentukan lisosom
Lisosom
- Merupakan organel berbentuk kantong yang dibungkus oleh satu lapis membran yang hanya ditemukan pada sel hewan
- Lisosom mengandung enzim lisozim
- Lisosom banyak terdapat pada sel yang melakukan fagositosis (seperti leukosit, monosit, limfosit)
Fungsi lisosom:
- Mencerna materi yang diambil secara endositosis
- Menghancurkan organel yang sudah tidak berfungsi lagi (autofage)
- Menghancurkan selnya sendiri dengan melepaskan semua isi lisosom dalam sel (autolisis)
- Pembebasan enzim keluar dari sel (eksositosis) seperti : enzim yang merubah tulang rawan menjadi tulang keras
- Menghancurkan senyawa karsinogenik
Penyakit akibat kegagalan
lisosom:
- Silikosis : tingginya kadar silikon, sehingga enzim keluar mencernakan sel paru paru
- Rematik : enzim lisosom mencernakan sel sel persendian ( pada pengkomsumsi jeroan, rebung sehingga asam urat tinggi
Mitokondria
- Mitokondria merupakan organel penghasil energi, mitokondria berfungsi respirasi sel dan menghasilkan energi lebih efektif
- Mitokondria memiliki dua membran (membran luar dan membran dalam yang berlipat dan membentuk tonjolan pipih, membran dalam ini disebut juga krista)
- Krista berguna untuk memperluas bidang permukaan sehingga proses respirasi
- Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memerlukan energi (contoh sel hati, sel saraf dan sel otot)
Sentriol
- Organel ini berbentuk silindris dan hanya dijumpai pada sel hewan, berjumlah sepasang
- Sentriol berperan dalam orientasi arah pada saat pembelahan (sentriol hanya dapat terlihat pada saat sel membelah)
- Saat pembelahan sentriol akan bergerak ke kutup yang berlawanan dan mengeluarkan benang benang spindel, benang inilah yang akan menarik kromosom ke kutup yang berlawanan
Badan mikro
Organel ini berukuran sangat
kecil (diameter 0,3-1,5 mikron)
Badan mikro dibagi menjadi:
1. Peroksisom
- Terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan, banyak ditemukan pada sel yang banyak melakukan oksidasi (misalnya sel hati, sel ginjal dan otot)
- Organel ini banyak mengandung enzim katalase
Fungsi peroksisom:
Enzim
katalase menguraikan peroksida (H2N2)
menjadi oksigen (O2) dan air (H2O).
·
Peroksida adalah
senyawa sampingan proses oksidasi/pernapasan sel yang bersifat racun pada sel
·
Berperan dalam
sintesis lemak/ mengubah karbohidrat menjadi lemak
·
Berperan dalam
fotorespirasi
Glioksom
- Hanya ditemukan pada sel tumbuhan (terutama pada jaringan yang mengandung lemak (seperti biji bijian)
- Organel ini mengandung enzim katalase dan enzim oksidase, kedua enzim ini berperan dalam proses metabolisme lemak (mengubah lemak menjadi gula, gula ini diperlukan untuk perkecambahan biji)
Plastida
1. Plastida hanya ditemukan
pada sel tumbuhan
2. Ada tiga jenis plastida:
·
Kromoplas :
plastida yang berwarna selain kloropil
·
Leukoplas :
plastida yang berwarna putih (berfungsi untuk menyimpan amilum, disebut
amiloplas, menyimpan minyak (elaioplas) dan menyimpan protein (aleuroplas)
·
Kloroplas :
plastida yang mengandung kloropil
3. Memiliki membran rangkap
membran
luar (untuk mengatur keluar masuknya zat) dan membran dalam (melipat kearah
dalam membentuk kantong pipih yang disebut tylakoid)
Tylakoid
bertumpuk tumpuk membentuk grana, tylakoid mengandung kloropil
Kloropil ada beberapa jenis:
·
Kloropil a : berwarna hijau biru
·
Kloropil b : berwarna hijau kuning
·
Kloropil c :
berwarna hijau coklat
·
Kloropil d :
berwarna hijau merah
4. Satu kloroplas mengandung
40-60 gramun
5. Bahan dasar dalam kloroplas berupa matrik cair yang
mengandung enzim enzim pelarut, gula, karbohidrat (berupa butir tepung),
ribosom, dan asam organik (DNA). 6. Matrik cair ini disebut dengan stroma,
tylakoid terdapat pada stroma
7. Fungsi kloroplast : tempat
terjadinya proses fotosintesis
8. Proses fotosintesis
terbagi menjadi 2 fase:
·
Reaksi terang :
terjadi pada tylakoid (kloropil berfungsi menangkap energi matahari yang akan digunakan untuk pembentukan
karbohidrat pada reaksi gelap)
·
Reaksi gelap :
terjadi dalam stroma
Sitoskeleton (rangka sel)
1.Rangka sel dibangun oleh 3
jenis serabut:
- Mikrofilamen
- Mikrotubul
- Filamen antara
mikrofilamen
Terdiri dari rantai ganda protein aktin yang bertaut , tipis dan memanjang
Tersusun atas 2 macam protein (aktin dan miosin)
Peranan mikrofilamen :
- untuk kontraksi otot
- Mengarahkan gerakan komponen komponen sel
- Mempertahankan bentuk sel
- Membantu pembelahan secara mitosis
- Pembentukan pseupodia
Mikrotubul
Terdiri dari rantai protein
yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung yang berlubang, disusun
atas bola molekul yang disebut tubulin
peranan:
terdapat pada gelondong sel,
berupa benang benang spindle penyusun sentriol, flagella, silia dan alat
pergerakkan sel
Filamen antara
Terdiri dari untaian rantai
protein yang saling melilit
Protein yang menyusunnya
disebut fimetin atau keratin pada sel kulit
Ukuran diameter 8-10
nanometer
Rangka sel berfungsi untuk:
- Mengarahkan gerakan komponen komponen sel
- Mempertahankan bentuk sel
- Membantu pembelahan secara mitosis
PERBEDAAN
SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Struktur dasar sel tumbuhan dan sel hewan sama, namun ada beberapa
perbedaan
- Sel tumbuhan memiliki bagian dan organel tertentu yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan sebaliknya
- Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan
- Sel hewan memiliki sentriol , lisosom yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
No.
|
Bagian / organel
|
Sel hewan
|
Sel tumbuhan
|
1.
|
Inti sel
|
Ada
|
Ada
|
2.
|
Retikulum Endoplasma
|
Ada
|
Ada
|
3.
|
Ribosom
|
Ada
|
Ada
|
4.
|
Kompleks golgi
|
Ada
|
Ada
|
5.
|
Lisosom
|
Ada
|
Tidak Ada
|
6.
|
Mitokondria
|
Ada
|
Ada
|
7.
|
Sentriol
|
Ada
|
Tidak Ada
|
8.
|
Badan mikro
|
Ada
|
Ada
|
9.
|
Plastida
|
Tidak Ada
|
Ada
|
10.
|
Sitoskeleton
|
Ada
|
Ada
|
11.
|
Dinding sel
|
Tidak Ada
|
Ada
|
12.
|
Membran plasma
|
Ada
|
Ada
|
13.
|
Vakuola
|
Kecil/ Tidak Ada
|
Ada
|
14.
|
Timbunan zat
|
Lemak dan glikogen
|
Berupa zat pati
|
KARAKTERISTIK SEL TUMBUHAN :
Bagian sel yang hanya
dimiliki oleh sel tumbuhan :
DINDING SEL
- Merupakan bagian terluar sel tumbuhan, terdiri dari lamel tengah, dinding primer dan dinding sekunder
- Dinding primer dibentuk awal sewaktu membelah, dinding sekunder pada saat sudah terjadi penebalan
- Sel muda dindingnya tersusun atas pektin dan sel tua tersusun atas sellulosa
- Antara dua sel dihubungkan oleh celah/noktah yang disebut plasmodesmata
- Dinding sel dapat menebal / lignifikasi
(xilem dan sklerenkim keras dan kaku)
Contoh : pada batok kelapa
PLASTIDA
- Plastida hanya ditemukan pada sel tumbuhan, berkembang dari proplastida di daerah meristematik
- Berdasarkan pigmen yang dikandung plastida dibedakan atas :
- Kromoplas : mengandung pigmen non fotosintetik (merah, orange, kuning)
- Banyak ditemukan pada mahkota bunga
Terdiri dari :
- Karoten : kuning keorange (pada wortel)
- Xantofil : kuning kecoklatan ( pada daun tua)
- Fikosianin : biru (pada cyanophyta)
- Fukoxantin : coklat (pada alga coklat)
- Fikoeritrin : merah (pada alga merah)
Leukoplas :
plastida yang berwarna putih (berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
Berdasarkan fungsinya
dibedakan atas :
- Amiloplas: menyimpan amilum
- elaioplas: menyimpan minyak
- aleuroplas : menyimpan protein
Kloroplas :
plastida yang mengandung kloropil untuk fotosintetik
1.
Memiliki membran
rangkap
2.
membran luar
(untuk mengatur keluar masuknya zat) dan membran dalam (melipat kearah dalam
membentuk kantong pipih yang disebut tylakoid)
3.
Tylakoid
bertumpuk tumpuk membentuk grana, tylakoid mengandung kloropil
Kloropil ada beberapa jenis:
- Kloropil a : berwarna hijau biru
- Kloropil b : berwarna hijau kuning
- Kloropil c : berwarna hijau coklat
- Kloropil d : berwarna hijau merah
VAKOULA
- Vakuola ditemukan pada sel tumbuhan, pada sel hewan jumlahnya lebih sedikit dan kecil kecil
- Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh membran selapis
- Pada sel tumbuhan muda vakuola kecil dan banyak, setelah dewasa vakuolanya lebih sedikit dan menjadi vakuola tengah ukuranya lebih besar.
- Vakuola ini berisi cairan yang disebut cairan sel/ getah sel. Getah sel merupakan cairan pekat yang kaya dengan garam mineral, gula, O2, asam organik, CO2, pigmen, enzim, dan sisa metabolisme lainnya.
Fungsi utama vakuola :
- Tempat penimbunan sisa metabolisme/ metabolisme sekunder ( kristal Ca oksalat, tannin, alkaloid, minyak atsiri, lateks, dll). Pada tanaman karet memiliki sel khusus (latisifer) yang memiliki vakuola dengan tugas menampung lateks
- Tempat menyimpanan zat makanan, seperti sukrosa, garam mineral, dan inulin yang terlarut yang sewaktu waktu akan digunakan oleh sitoplasma
- Memberikan warna pada organ tanaman ( daun, bunga, buah, pucuk) karena pimen antosian terdapat pada vakuola
- Menjaga turgiditas sel
- Kadang kala vakuola mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup
KARAKTERISTIK SEL HEWAN
- Tidak memiliki dinding sel, plastida dan bentuk dapat berubah ubah
- Vakuola kecil atau tidak tampak
- Pada hewan uniseluler, selnya memiliki 2 vakuola ( vakuola kontraktil dan vakuola makanan)
- Bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel hewan :
- Lisosom
- Sentriol
TRANSPORTASI MELALUI MEMBRAN
Membran sel antara lain
berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat, molekul, ion ke dalam sel
Pengaturan ini memungkinkan
sel untuk :
- memperoleh pH yang sesuai
- konsentrasi zat zat menjadi terkendali
- membuang zat sisa metabolisme yang bersifat racun
- memasok ion ion yang penting untuk kegiatan saraf dan otot
Membran plasma bersifat
semipermiabel, deferensialpermiabel dan selektif permiabel
Perpindahan zat, molekul, ion
melewati membran dengan cara :
- Transpor pasif : Perpindahan zat, molekul, ion melewati membran tanpa menggunakan energi sel
Yang
termasuk transpor pasif
- Difusi : perpindahan molekul zat (gas, cair atau zat padat) dari konsentrasi tinggi ke zat yang berkonsentrasi rendah
Contoh : gula dalam air, sirup dalam air
Difusi
yang difasilitasi : difusi yang memerlukan bantuan protein membran (protein
transpor) : Contoh : masuknya glukosa, Cl, Ca2+, Na2+ ke dalam sel
- Osmosis : perpindahan zat dari konsentrasi rendah ke zat konsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel
Contoh : tanaman layu direndam air akan segar kembali
LISIS, KRENASI DAN PLASMOLISIS
Larutan adalah campuran
antara air dengan zat terlarut
Berdasarkan kepekatan/
banyaknya zat terlarut (konsentrasi) , larutan dibedakan menjadi:
- Larutan hipotonis : larutan yang konsentrasinya lebih rendah dari larutan lain
- Larutan isotonis : larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan lain
- Larutan hipertonis : larutan yang konsentrasinya lebih tinggi dari larutan lain
Efek osmosis :
- LISIS : adalah peristiwa hancurnya sel karena robek/ hancurnya membran plasma yang disebabkan karena larutan hipotonis
- KRENASI : adalah peristiwa mengkerutnya sel karena larutan hipertonis
- PLASMOLISIS : adalah peristiwa lepasnya membran plasma dari dinding sel karena larutan hipertonis
- Transpor aktif : Perpindahan zat, molekul, ion melewati membran dengan menggunakan energi sel
·
Transpor jenis
ini bersifat melawan gradien konsentrasi, dan dipengaruhi muatan listrik di
dalam dan di luar sel. Muatan listrik
tersebut ditentukan oleh ion Na+, K+, dan Cl
·
Energi sel yang
digunakan pada transpor aktif adalah ATP (Adenosin Tri Posfat)
Yang termasuk transpor aktif :
·
Pompa Natrium
Kalium (yang masuk ke dalam sel berupa zat yang terlarut)
Contoh : pemasukan Kalium, gula,
protein, enzim dan hormon
·
Endositosis : peristiwa masuknya zat (tetesan air atau
zat padat) ke dalam sel
Endositosis dapat berupa :
1. Pinositosis(pinein= minum, cytos=
sel) : dekat cairan membran sel membentuk lekukan , cairan masuk kedalan
lekukan, lekukan akan memisahkan diri dari membran sehingga membentuk kantong
atau gelembung kecil,dan akhirnya masuk ke dalam vakuola makanan
Contoh : peristiwa masuknya makan pada Paramaecium
2. Fagositosis (phagein= memakan, cytos= sel) : membran
sel membungkus partikel dari luar dan membawanya ke vakuola
Contoh
: masuknya makanan pada Amoeba, bakteri
dimakan oleh sel darah putih
·
Eksositosis :
peristiwa keluarnya zat dari dalam sel
Banyak terjadi pada sel sel kelenjar yang menghasilkan
sekret
Contoh pada sel
penghasil enzim pencernaan
4 komentar:
materinya lengkap banget, aku barusan nyari2 tugas kemana2 ga dapet eh taunya disini ada... makasih banget nih ya, keep writing! :)
Iya.. sama2...
Keep visiting..
terima kasih, sangat membantu..
www.kiostiket.com
kereen.. terimakasih
Posting Komentar